Jumat, 05 Desember 2014

Kumpulan Soal Analisa Oksidimetri



SOAL-SOAL
 “ANALISA OKSIDIMETRI”




GOLONGAN 5:
DOFI SISVA NOPRIANTY
RIZKA YOLANDA
MELLI JUNITA
PUTRI YOLANDA


DOSEN PEMBIMBING:
AZIZAH ,SKM
YONANIKO DEPHINTO.M.Si


PROGRAM DIPLOMA III GIZI 1B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2014/2015






1.Larutan apa yang digunakan sebagai titran dalam analisa oksidimetri ?
            a.KI
            b.K2Cr2O7
            c.H2SO4
            d.KMnO4
            e.amilum 1 %
2.apakah warna akhir titrasi analisa oksidimetri yang terbentuk setelah dititrasi dengan KMnO4?
            a.biru gelap
            b.merah muda
            c.hujau
            d.kuning
            e.orange
3.mengapa pada analisa oksidimetri tidak ditambahkan indikator?
            a.karena,oksidimetri merupakan reaksi redoks
            b.karena sudah netral
            c.karena KMnO4 yang digunakan sudah memiliki warna dan berfungsi sebagai auto             indikator.
            d.karena ,merupakan reaksi asam basa
            e.kerena terjadinya perubahan biloks
4.pada saat melakukan analisa oksidimetri,dilakukan pemanasan larutan pada waterbat,apa tujuan dari pemanasan tersebut?
            a.untuk memperoleh suhu yang tinggi
            b.untuk menghindari kesalahan
            c.supaya mencapai titik akhir
            d.untuk menghomogenkan larutan
            e.untuk menghilangkan zat pengotor

5.pada percobaan titrasi anlisa oksidimetri larutan KMnO4 yang digunkan sebanyak 9,5 ml sedangkan H2C2O4 yang digunakan yaitu 10 ml 0,1 N ,berapakah normalitas KMnO4 yang digunkan?
            a.0,01 N
            b.0.8 N
            c.0,1 N
            d.1 N
            e.0,09 N
6.apa saja yang mempengaruhi hasil akhir titik akhir analisa oksidimetri?
            a.jenis larutan
            b.suhu
            c.konsentrasi larutan
            d.penambahan indikator
            e.semua benar
7.apa yang menyebabkan larutan berubah menjadi warna coklat ketika dititrasi?
            a.larutan tidak bereaksi
            b.titrasi terlalu cepat
            c.tidak ada indikator yang dimasukan pada larutan
            d.keadaan alat tidak steril
            e.larutan tidak teroksidasi
8.ketika memasukkan larutan kedalan waterbat,berapakah suhu akhir yang harus dicapai sebelum dilakukan titrasi?
            a.120 0 c
            b.60 0 c
            c.50 0 c
            d.80 0 c
            e.70 0 c

9.pada analisa oksidimetri larutan yang berada pada erlemeyer adalah?
            a.asam oksalat dan KMnO4
            b.HCl dan asam sulfat
            c.KMnO4 dan HCl
            d.MR dan PP
            e.asam sulfat dan asam oksalat
10.apakah prinsip dari analisa oksidimetri?
            a.penetralan asam dan basa
            b.reaksi redoks
            c.penguraian
            d.pengendapan
            e.semua benar
11. Dalam reaksi permanganometri, yang mengalami reduksi adalah...
a. CO2
b. K2SO4
c. MN2+
d. MnO42-
e. H2O
12. Dalam reaksi oksidimetri yang bertindak sebagai reduktor adalah ...
a.C2O4 2-
b. K2SO4
c. MN2+
d. MnO42-
e. H2O
13. alasan pada reaksi oksidimetri di tambahkan H2SO4 adalah:
a.       K2SO4 adalah reduktor kuat, maka harus berada pada suasan asam
b.      MN2+  adalah reduktor kuat, maka harus berada pada suasana asam
c.       MnO4  adalah oksidator kuat maka harus berada pada suasana asam
d.      H2O adalah oksidator kuat maka harus berda pada suasana asam
e.       Mn adalah reduktor kuat maka harus berada pada suasana asam
14. Yang menyebabkan titik akhir titrasi pada analisa oksidimetri adalah...
a.kelebihan C2O4 2-
b. kelebihan K2SO4
c. kekurangan MN2+
d. kelebihan MnO4
e. kekurangan H2O

15. C2O42-  dalam reaksi oksidimetri berperan sebagai ...
a. reduktor
b. auto indikator
c. oksidator
d. katalis
e. larutan baku sekunder


 
 Kunci jawaban:
1.D
2.B
3.C
4.E
5.A
6.B
7.B
8.D
9.E
10.B
11.D
12.A
13.C
14.D
15.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar