SOAL-SOAL
“ANALISA OKSIDIMETRI”
GOLONGAN
5:
DOFI SISVA NOPRIANTY
RIZKA YOLANDA
MELLI JUNITA
PUTRI
YOLANDA
DOSEN
PEMBIMBING:
AZIZAH
,SKM
YONANIKO
DEPHINTO.M.Si
PROGRAM
DIPLOMA III GIZI 1B
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES RI PADANG
TAHUN
AJARAN 2014/2015
1.Larutan apa yang digunakan sebagai titran dalam
analisa oksidimetri ?
a.KI
b.K2Cr2O7
c.H2SO4
d.KMnO4
e.amilum
1 %
2.apakah warna akhir titrasi analisa oksidimetri
yang terbentuk setelah dititrasi dengan KMnO4?
a.biru
gelap
b.merah
muda
c.hujau
d.kuning
e.orange
3.mengapa pada analisa oksidimetri tidak ditambahkan
indikator?
a.karena,oksidimetri
merupakan reaksi redoks
b.karena
sudah netral
c.karena
KMnO4 yang digunakan sudah memiliki warna dan berfungsi sebagai auto indikator.
d.karena
,merupakan reaksi asam basa
e.kerena
terjadinya perubahan biloks
4.pada saat melakukan analisa oksidimetri,dilakukan
pemanasan larutan pada waterbat,apa tujuan dari pemanasan tersebut?
a.untuk
memperoleh suhu yang tinggi
b.untuk
menghindari kesalahan
c.supaya
mencapai titik akhir
d.untuk
menghomogenkan larutan
e.untuk
menghilangkan zat pengotor
5.pada percobaan titrasi anlisa oksidimetri larutan
KMnO4 yang digunkan sebanyak 9,5 ml sedangkan H2C2O4 yang digunakan yaitu 10 ml
0,1 N ,berapakah normalitas KMnO4 yang digunkan?
a.0,01
N
b.0.8
N
c.0,1
N
d.1
N
e.0,09
N
6.apa saja yang mempengaruhi hasil akhir titik akhir
analisa oksidimetri?
a.jenis
larutan
b.suhu
c.konsentrasi
larutan
d.penambahan
indikator
e.semua
benar
7.apa yang menyebabkan larutan berubah menjadi warna
coklat ketika dititrasi?
a.larutan
tidak bereaksi
b.titrasi
terlalu cepat
c.tidak
ada indikator yang dimasukan pada larutan
d.keadaan
alat tidak steril
e.larutan
tidak teroksidasi
8.ketika memasukkan larutan kedalan waterbat,berapakah
suhu akhir yang harus dicapai sebelum dilakukan titrasi?
a.120
0 c
b.60
0 c
c.50
0 c
d.80
0 c
e.70
0 c
9.pada analisa oksidimetri larutan yang berada pada
erlemeyer adalah?
a.asam
oksalat dan KMnO4
b.HCl
dan asam sulfat
c.KMnO4
dan HCl
d.MR
dan PP
e.asam
sulfat dan asam oksalat
10.apakah prinsip dari analisa oksidimetri?
a.penetralan
asam dan basa
b.reaksi
redoks
c.penguraian
d.pengendapan
e.semua
benar
11. Dalam reaksi permanganometri, yang mengalami
reduksi adalah...
a. CO2
b. K2SO4
c. MN2+
d. MnO42-
e. H2O
12. Dalam reaksi oksidimetri yang bertindak sebagai
reduktor adalah ...
a.C2O4 2-
b. K2SO4
c. MN2+
d. MnO42-
e. H2O
13. alasan pada reaksi oksidimetri di tambahkan H2SO4
adalah:
a. K2SO4
adalah reduktor kuat, maka harus berada pada suasan asam
b. MN2+ adalah reduktor kuat, maka harus berada
pada suasana asam
c. MnO4 adalah oksidator kuat maka harus berada pada
suasana asam
d. H2O
adalah oksidator kuat maka harus berda pada suasana asam
e. Mn
adalah reduktor kuat maka harus berada pada suasana asam
14. Yang menyebabkan
titik akhir titrasi pada analisa oksidimetri adalah...
a.kelebihan C2O4 2-
b. kelebihan K2SO4
c. kekurangan MN2+
d. kelebihan MnO4
e. kekurangan H2O
15. C2O42- dalam reaksi oksidimetri berperan sebagai ...
a. reduktor
b. auto indikator
c. oksidator
d. katalis
e. larutan baku sekunder
Kunci jawaban:
1.D
2.B
3.C
4.E
5.A
6.B
7.B
8.D
9.E
10.B
11.D
12.A
13.C
14.D
15.A